Minggu, 30 Oktober 2011

Apa itu Root atau Rooting Android?


Pengertian Rooting
Root Android atau Rooting Android adalah proses yang memungkinkan pengguna ponsel dan perangkat lain yang menjalankan sistemoperasi-OS Android untuk mencapai kontrol istimewa-akses penuh – sebagai admin atauadministrator (dikenal sebagai root access) dalam subsistem Linux Android dengan tujuan mengatasi keterbatasan bahwa operator dan produsen menempatkan pada beberapa perangkat. Hal ini hampir mirip dengan istilah  jailbreak pada perangkat yang dijalankan oleh Sistem Operasi IOS Apple ( contoh : iphone jailbreak )

Pemahaman Rooting
Banyak perangkat yang menjalankan sistem operasi Android harus di-Rooting dahulu untuk dapat menginstal aplikasi pilihan dari sistem Android, seperti CyanogenMod. Hal ini karena dalam konfigurasi perangkat yang sudah ada, belum di-root (unrooted), aplikasi yang diinstal pengguna tidak memiliki akses langsung ke chip flash memori dengan demikian tidak dapat mengubah atau memodifikasi sistem operasi itu sendiri. Rooting juga diperlukan untuk aplikasi tertentu dan widget yang membutuhkan sistem tambahan dan hak-hak perangkat keras seperti untuk reboot telepon, utilitas backup tertentu, dan akses lainnya ke perangkat keras lain seperti LED status. Rooting juga diperlukan untuk menonaktifkan atau menghapus aplikasi yang diinstall produsen seperti City ID (semacam pengenalan kode area). Rooting telepon (dalam hal ini handphone-ponsel) biasanya juga mencakup menginstall sebuah aplikasi-app bernama Superuser yang mengawasi aplikasi yang diberikan hak akses ke  root.

Berbeda dengan jailbreaking IOSRooting tidak diperlukan untuk menjalankan aplikasi yang tidak didistribusikan oleh Android Market resmi (kadang-kadang disebut sebagai “side-loading“). Namun beberapa operator, seperti AT & T, mencegah instalasi aplikasi tidak di Android Market di firmware . Salah satu kerugian Rooting adalah bahwa beberapa pembuat telepon mempertimbangkan jika “memodifikasi” telepon berartimelanggar garansi atau garansi hilang. Namun, selama telepon unrooted-tidak di rooting (proses untuk melakukannya bervariasi untuk tiap handphone) sebelum pengguna mencoba untuk menggunakan garansi nya, tidak ada cara mudah bagi penyedia jaminan untuk mengetahui bahwa ponsel sebelumnya telah di root.
Proses Rooting
Proses Rooting umumnya bervariasi pada perangkat. Ini termasuk mengeksploitasi kelemahan keamanan di firmware setelah dikirim dari pabrik. Misalnya, tak lama setelah T-Mobile G1 dirilis, segera diketemukan bahwa saat mengetik apapun menggunakan keyboard, ditafsirkan sebagai sebuah perintah khusus di shell (root)! Meskipun Google dengan cepat merilis sebuah patch untuk memperbaiki hal ini, penanda firmware lama itu bocor dan memberikan orang kemampuan untuk downgrade dan mengeksploitasi aslinya untuk mendapatkan hak akses ke root. Setelah eksploitasi ini ditemukan, Custom Recovery Image (file pemulihan yang dibuat khusus oleh developer) yang tidak memeriksa  digital signature dari paket update firmware dapat dilewati. Pada gilirannya, menggunakancustom recovery, firmware baru yang sudah dimodifikasi dapat diinstall, yang biasanya meliputi utilitas (misalnya app Superuser) yang diperlukan untuk menjalankan app-aplikasi sebagai root.
 
Dua perangkat Google Android, Nexus One dan Nexus S, memiliki boot loader yang dapat dibuka dengan hanya menjalankan perintah “fastboot oem unlock”  dari komputer yang terhubung ke perangkat saat berada dalam modus boot loader. Setelah menerima peringatan boot loader akan dibuka sehingga sistem image baru dapat ditulis langsung ke flash (Custom ROM /Mod) tanpa perlu mengeksploitasi.

Baru-baru ini, MotorolaLG Electronics dan HTC Corporation telah menambahkan fitur keamanan untuk perangkat mereka pada tingkat perangkat keras dalam upaya untuk mencegah perangkat ritel android dariRooting. Sebagai contoh, Motorola Droid X memiliki keamanan boot-loader yang akan menempatkan telepon dalam “recovery mode” jika firmware unsigned (tanpa pengenal) dimuat ke perangkat. Perlindungan ini dikalahkan 6 hari setelah Motorola Droid X diluncurkan untuk umum.
Legalitas Rooting
Pada tanggal 26 Juli 2010, kantor Hak Cipta Amerka Serikat  ( U.S. Copyright office ) mengumumkan pembebasan baru membuat secara resmi hukum  untuk Root dan menjalankan perangkat yang tidak sah aplikasi pihak ketiga, serta kemampuan dalam membuka ponsel untuk digunakan pada beberapa operator (SIM lock).

Read More
Read More

8 Alasan OS Android menguasai dunia


Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.

Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.

Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

Sistem operasi Android baru saja menjungkalkan Symbian, sebagai OS mobile terpopuler di dunia. Ini adalah tonggak yang penting bagi Google dan memberikan sinyal bahwa Android memang akan mendominasi ranah ponsel sejagat.



Kira-kira, apa sebabnya Android bisa melesat dan menguasai pasar smartphone dengan cepat? Berikut ada delapan alasannya, seperti dikutip detikINET darieWeek, Kamis (3/2/2011):

1. Setiap Versi Bertambah Baik

Dengan upgrade rutin yang dilakukan, setiap versi Android dijamin semakin baik performa maupun fiturnya. Versi terbaru yakni Android 3.0 atau Honeycomb menjanjikan penambahan kualitas yang signifikan.

2. Smartphone Android Memang Bagus

Kesuksesan Android tidak lepas dari smartphone pengusung OS ini, yang memiliki bermacam fitur bagus. Sebut saja Droid X, Galaxy S sampai HTC Evo memiliki banyak kelebihan sehingga konsumen tertarik membelinya.

3. Membiarkan RIM Terlena

Pada awalnya, Google seakan terkesan membiarkan BlackBerry dari RIM menguasai pasar enterprise. Penjualan Android lebih terfokus pada konsumen umum. Namun setelah sukses di pasar consumer, kini Android mulai membidik pebisnis dan makin banyak kalangan korporat memakai Android ketimbang BlackBerry.

4. Dengan Sedikit Model, Apple Tidak Dapat Melawan Android

Dengan hanya memasarkan iPhone 3GS dan iPhone 4, Apple semakin kelabakan melawan Android. Lusinan smartphone Android bukanlah lawan yang sebanding meski iPhone sebenarnya masih sangat laris.

5. Penurunan Pangsa Pasar Microsoft

Peruntungan Microsoft di ranah OS mobile kurang baik belakangan ini. Peluncuran Windows Phone 7 dinilai terlambat dan pangsa pasar mereka menurun. Hal ini memberi celah bagi Android meraih semakin banyak kue pasar smartphone.

6. Nokia Sempoyongan

Dari yang semula sangat dominan menguasai arena smartphone, Nokia kini mulai sempoyongan. Salah satu alasannya, OS Symbian yang kukuh mereka pakai dianggap ketinggalan zaman dibandingkan Android. Jadilah konsumen mulai banyak melirik OS robot hijau.

7. Dukungan Vendor Kelas Atas

Dukungan penuh vendor kelas atas amat membantu melonjakkan popularitas Android. Bahkan mungkin tanpa dukungan nama-nama seperti Samsung, Motorola dan HTC yang menyajikan ponsel berkelas, Android tidak bakal sesukses sekarang.

8. Keampuhan Merek Google

Reputasi merek Google yang hebat membuat para konsumen tidak meragukan Android. Mereka sepertinya memercayai Android akan memberikan sebuah pengalaman memakai smartphone yang bisa mereka nikmati.
Read More
Read More

Kamis, 27 Oktober 2011

Jalanin Java di Android

sobat pengen jalanin app n game java di android??
cara nya mudah kok sob

pertama2 HH (handheld) harus uda di root dlu
kmudian download tools nya disini
Jblend
nama toolnya Jblend
klo uda di download yg di link ntu gini caranya

cara pake :
1.extract semua file
2.buka root explorer terus copy file libDxDrmJava.so, libjbmidpdy.so, sama libjbmidp.so ke /system/lib/
3.Install MetaMidpPlayer.apk dan MidpPlayer.apk
4.kalo udah terus buka Java ME Apps yg ada di drawer
5.pilih scan sdcard & kalo udah ketemu file jar nya tinggal install & jalanin

uda gtu adja sob
gmana mudah kan
:go android:
Read More
Read More

Selasa, 11 Oktober 2011

Cara Main Game Berat di komputer jelek (VGA Card Virtual)


Memainkan game-game berat memang agak berat di ongkos. Dan teman saya sudah membuktikannya. Dia rela mengeluarkan jutaan rupiah hanya buat membeli VGA Card yang up to date. Maklumlah, game sudah menjadi seperti sarapannya sehari-hari, lagian orang tuanya juga lumayan kaya, so there are no problem.
Tapi bagi saya itu adalah big problem. Saya itu khan suka banget main game, bahkan keahlian game saya bisa disandingkan dengan para gamer terhebat di kampung saya. Yang namanya gamer sejati pastilah penginnya maen game terbaru setelah menamatkan game yang lama. Sementara itu game yang baru itu sudah menggunakan teknologi yang jauh lebih modern bila dibandingkan dengan player-nya (yaitu komputer saya). Kebanyakan game terbaru yang saya mainkan tidak kompatibel dengan VGA card saya. Sempat saya berpikir untuk membeli VGA card baru tetapi ditentang ortu karena harganya tidak manusiawi (ya iyalah…khan mau beli VGA bukan beli manusia…). Akhirnya saya urungkan niat saya untuk memainkan game terbaru itu dan menyimpan DVD-nya di bawah bantal (sapa tahu bisa ngimpi memainkannya).

interface 3D Analyzer V 2.36
Beberapa waktu lalu saya sempat googling dan menemukan, ternyata ada emulator yang fungsinya mirip dengan VGA card. Jadi emulator tersebut adalah semacam VGA card virtual yang mampu mendukung game-game kelas berat agar bisa dimainkan di komputer dengan VGA onboard sekalipun. Pertama kali membacanya saya gak percaya, tapi setelah mencobanya baru saya percaya. Dan akhirnya saya bisa memainkan game terbaru favorit saya itu.

Kok bisa ya? Selidik punya selidik ternyata prinsip kerjanya adalah menggunakan CPU komputer anda. Umumnya, VGA onboard atau VGA-VGA card tipe lama tidak mendukung pixel shader 2.0 atau VGA non-TnL. Padahal, seperti yang kita ketahui bahwa kebanyakan game sekarang membutuhkan minimal VGA card yang men-support Pixel Shader 2.0. Dengan adanya emulator tersebut, CPU diperintahkan untuk menerjemahkan code-code tertentu untuk divisualisasikan/ditampilkan dalam bentuk gambar 3 Dimensi (3D rendering). Jadi tugas/beban VGA card tidak terlalu berat karena dibantu oleh CPU tadi. Perlu diketahui, bila tugas VGA card terlalu berat maka aplikasi game tidak dapat dijalankan dan muncul error window (yang ada tulisan “don’t send”).
Ada 2 program emulator Pixel Shader yang saya temukan, yaitu 3D analyzer (ToMMTi-Systems) dan SwiftShader (TransGamming). Keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Yang jelas, keduanya menggunakan CPU untuk membantu me-render environment game yang anda mainkan. Saya tidak mengharuskan menggunakan aplikasi tersebut di atas untuk memainkan game favorit anda, karena banyak thread di forum-forum yang menyebutkan bahwa program-program tersebut belum bisa 100% memainkan semua game terbaru. Tapi menurut saya hampir 70% game-game terbaru yang beredar saat ini bisa dimainkan dengan kedua program tersebut. Cara setting programnya memang tidak dicantumkan di dalam program, jadi kita hanya bisa trial and error saja. Tapi yang jelas, selama saya menggunakan kedua program tersebut, saya belum pernah mengalami kerusakan pada hardware komputer saya. Jadi menurut saya, program tersebut cukup aman bagi CPU ataupun hardware komputer anda lainnya. Bagaimana dengan anda? Semoga artikel ini bisa membantu.
 DOWNLOAD 3D ANALYZE
DOWNLOAD SWIFTSHADER v2.1

TUTORIAL 3d ANALYZE
Klo Agan Agan Punya Komputer Dengan Spesifikasi Berikut
1GB DDR RAM
Pentium 4 (2.4 GHz)
Onboard Graphics Card (Intel) with 64 MB graphics memory


Bisa Jadi 
GB DDR RAM
Pentium 4 (2.4 Ghz)
NVIDIA GeForce FX 5900 Ultra with 128 MB graphics memory.
 
Apa yang berubah sob??? udah pada tau kan?? Okelah kalau begitu, kita lanjuuutttt,, Hehehe

Cara menggunakan tool 3D Analyze (Virtual Graphics Emulator) kira-kira sebagai berikut :

  1. Jalankan aplikasi 3D Analyze yang sudah sobat blogger download.
  2. Cari file game yang akan sobat coba mainkan dengan meng-klik menu SELECT. Bila sudah klik Open.
  3. Kemudian setting seperti gambar dibawah ini (yang saya beri tanda warna merah)
  4. Bila sudah, jangan lupa klik save batch file (untuk menyimpan setting seperti ini)
  5. Selesai
Berikut kira-kira daftar game yang sudah di uji dan berjalan dengan baik menggunakan tool 3D Analyze ini.
Daftar Games yang Sudah Berhasil
Alexander (needs confirmation)
* Act of War: Direct Action
* Advent Rising
* Attack on Pearl Harbour
* Battlestations: Midway
* Black & White 2
* Black & White 2: Battle of the Gods
* BloodRayne 2
* Boiling Point: Road to Hell
* Brothers in Arms: Earned in Blood
* Brothers in Arms: Road to Hill 30
* Caesar IV
* Call of Cthulhu: Dark Corners of the Earth
* Chaotic
* The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe
* The Chronicles of Riddick: Escape from Butcher Bay
* Colin McRae Rally 2005
* Company of Heroes
* Darkstar One
* Deus Ex: Invisible War
* Devil May Cry 3 (Use skip pixel shaders options, force 100 Hz, check performance mode, force SwTnL; Tested on Intel 865 onboard graphics)
* Earth 2160
* Empire Earth 2
* Empire Earth 2: The Art of Supremacy
* Eragon
* Fable: The Lost Chapters
* F.E.A.R.
* Half-Life 2: Episode Two
* Heroes of Might and Magic V
* Heroes of Might and Magic V: Hammers of Fate
* Heroes of Might and Magic V: Tribes of the East
* Just Cause
* Knight Of The Temple 2
* Lego Star Wars: The Video Game
* Lego Star Wars II: The Original Trilogy
* Lord of the Rings Online
* Lord of the Rings: The Return of the King (Required LOTR Texture Fix)
* Marc Ecko’s Getting Up: Contents Under Pressure
* Marvel: Ultimate Alliance
* Medal of Honor: Pacific Assault
* Medieval II: Total War
* Medieval II: Total War Kingdoms
* Mega Man X8
* Men of Valor
* Need for Speed Carbon
* Paws & Claws Pet Vet 2 Healing Hands
* Pirates of the Caribbean: The Legend of Jack Sparrow
* Portal
* Project: Snowblind
* Prince of Persia: The Sands of Time [Click here for detailed settings. Thanks, Vatsal!]
* Psychonauts
* Richard Burns Rally
* Roboblitz
* Serious Sam 2
* Silent Hill 3
* Silent Hill 4 (Performance > force SW TnL, Hardware Limits(cap bits) > all, Vendor ID 0, Device ID 0, ANTI DETECT MODE > shaders and textures ).
* Silent Hunter III
* Sniper Elite
* Spellforce 2: Shadow Wars
* Star Wars: Republic Commando (works with some texture problems)
* Sudeki
* Team Fortress 2
* Test Drive Unlimited
* The Godfather: The Game
* The House of the Dead III
* The Lord of the Rings: The Battle for Middle-Earth II
* The Matrix: Path of Neo
* Thief: Deadly Shadows
* Titan Quest
* Titan Quest: Immortal Throne
* Toca Race Driver 3 (launches, but isn’t playable)
* Tom Clancy’s Rainbow Six: Lockdown
* Tom Clancy’s Splinter Cell: Chaos Theory
* Tom Clancy’s Splinter Cell: Pandora Tomorrow
* Tony Hawk’s American Wasteland
* Top Spin
* Total World Demo
* Wildlife Park 2
* Winning Eleven/ Pro Evolution Soccer series on PC (although playable frame rates are possible with a Geforce 4 MX if used with a fast enough CPU)
* Worms 4: Mayhem
* Virtua Tennis 3
* Crazy Taxi 3
* Command & Conquer 3: Tiberium Wars (requires hardware TnL, per EA.com Tech Support)
* F.E.A.R. Extraction Point (needs confirmation)
* F.E.A.R. Perseus Mandate (needs confirmation)
* Genesis Rising: The Universal Crusade
* Loki: Heroes of Mythology (needs confirmation)
* The Settlers: Rise of an Empire
* X3: Reunion
* Battlefield 2
* Battlefield 2: Special Forces
* Battlefield 2142
* Battlefield 2142: Northern Strike
* Hitman: Blood Money
* Star Trek: Legacy
* Resident Evil 4


Jadi intinya software ini bekerja dengan cara mengambil memory RAM kemudian dijadikan virtual VGA.

NB : Settingan di atas tidak mutlak dan wajib di ikuti, silhakan sobat blogger bereksperimen sendiri agar menemukan hasil yang lebih maksimal. Ok

Selamat Mencoba


Tutorial menggunakan swiftshader v 2.1

Tutorial ini akan segera berjalan Anda melalui langkah-langkah yang diperlukan untuk menggunakan SwiftShader. SwiftShader mencoba untuk meniru proses grafis penuh seperti pixel shader dukungan, mengapung, rendering, stensil dan banyak lagi. Oleh karena itu dapat digunakan untuk mencoba dan menjalankan beberapa permainan 3D Analyzer dengan yang tidak memecahkan masalah.
1. Download SwiftShader, Anda bisa mendapatkannya dari ‘Download’ section.
2. Ekstrak isinya ke sebuah folder sementara.
3. Salin d3d8.dll, d3d9.dll dan swiftshader.ini dari folder sementara ke dalam folder di mana permainan executable terletak
(biasanya di direktori instalasi, tetapi jika direktori instalasi anda kosong, periksa subfolder di dalamnya; mereka biasanya berada di
subfolder ‘bin’)
4. Bukalah swiftshader.ini dengan notepad atau WordPad, dan edit pilihan yang diperlukan. Berikut ini adalah ikhtisar dari apa pilihan yang ada:
[Kemampuan]
PixelShaderVersion = 21>> – mendefinisikan maksimum pixel shader versi, misalnya 21 = 2.1, 20 = 2.0, 10 = 1,0
VertexShaderVersion = 21>> – mendefinisikan versi shader dhuwur maksimum, misalnya 21 = 2.1, 20 = 2.0, 10 = 1,0
TextureMemory = 512>> – mendefinisikan tekstur memori, jika permainan berjalan terlalu lambat, coba ubah ke 1024 (hanya jika Anda memiliki 1GB RAM)
[Cache]
VertexRoutineCacheSize = 1024>> – jangan sentuh ini
PixelRoutineCacheSize = 1024>> – jangan sentuh ini
SetupRoutineCacheSize = 1024>> – jangan sentuh ini
VertexCacheSize = 64>> – jika permainan berjalan terlalu lambat, ubah ke 128, ada yang lebih tinggi akan membuat permainan lebih lambat
[Kualitas]
TextureSampleQuality = 1>> – jangan menyentuhnya, menurunkan kualitas sampel tidak akan memperbaiki kinerja
MipmapQuality = 0>> – default pada 0, jadi jangan menyentuhnya
PerspectiveQuality = 2>> – jangan sentuh
TranscendentalPrecision = 2>> – jangan sentuh
[Processor]
THREADCOUNT = 0>> – perubahan ke 2 jika anda memiliki dual core, 4 untuk quad core, atau tinggalkan itu pada 0 untuk single core CPU
EnableSSE2 = 1>> – 0 = disabled, 1 = enabled, biarkan diaktifkan
EnableSSE3 = 1>> – 0 = disabled, 1 = enabled, biarkan diaktifkan
EnableSSSE3 = 1>> – 0 = disabled, 1 = enabled, biarkan diaktifkan
5. Menjalankan permainan! Jika permainan tua, seharusnya berjalan mulus. Permainan yang lebih baru biasanya dijalankan pada tingkat berombak, biasanya unplayable. Memiliki
kesenangan!

 



sumber:

source
 
source
Read More
Read More

Senin, 10 Oktober 2011

Test Otak Kanan sobat Melalui Gambar ini

Caranya gampang sob,dibawah ini ada gambar, CARI GAMBAR MUKA/WAJAH ORANG…

Kalo udah,Cek waktunya,berapa lama Kamu nemuin muka orang ntu..
Silahkan Lihat Gambar:


Kesimpulan dari seorang dokter di Amerika Serikat, kalo kamu bisa temuin itu muka orang dalam waktu 3 detik, berarti otak kanan kamu telah berkembang lebih baik daripd orang banyak ….

Kalo kamu temuin gambar itu dalam waktu 3 detik sampai 1 menit, berarti otak kanan mu berkembang secara normal …..

Kalo kamu temuin gambar itu dalam waktu 1 menit sampai 3 menit, berarti otak kanan mu berkembang sedikit lebih lambat dan kayaknya kamu musti lebih banyak makan protein, ikan mentah dll …..

Kalo kamu temuin gambar itu lebih lama dari 3 menit, berarti otak kanan mu berkembang secara lambat sekali, dan kamu musti lebih banyak makan protein, dan musti melatih otak mu lebih sering ….. (makan otak2 ngaruh gak )

So, …. brp lama sobat temuin gambar muka orang tersebut??

Read More
Read More

Minggu, 09 Oktober 2011

A new dimension of Android™ – Making a 3D UI for Android™ applications




Wouldn't it be cool to have a 3D UI in your Android ™ application? 
I'm Erik Hellman, Lead Software Architect for Android development at Sony Ericsson, and I'll explain how to make this possible. In this article, I 'll describe how to incorporate 3D with Android 's UI API and OpenGL ES 2.0 graphics, and I provide a bitmap code example that can be used as input to a texture in OpenGL ES 2.0. Being a game developer for Android is getting easier every day. The devices are getting high-end GPUs, loads of memory and have nice multi-touch displays. There are also several game engines announcing their support for Android, making the time-to-market for game developers much less than it used to be.

Creating advanced games for Android no longer requires a huge project involving hundreds of people and spanning over 2 years or more. While game engines can help us create advanced 3D games, it is not as easy to create an application that uses 3D graphics to enhance the user experience. The engines are focused towards gaming and usually lack a tight integration with the existing Android API and services. In this post, I will explain how you can combine the best from Android's UI APIs with hardware accelerated OpenGL ES 2.0 3D graphics. At Droidcon 2011 in Berlin, I presented a session on this topic and showed some demos of how 3D graphics can enhance your applications. Visitors in the Sony Ericsson booth at droidcon 2011 in Berlin, Germany. The main problem with doing 3D graphics in Android applications is that the Android API for UI (android.widget.* and android.view.*) has no solution for manipulating the View objects in 3D. OpenGL ES 2.0 on the other hand can do 3D very well, but has no knowledge about Android's touch and input APIs, lacks layout managers and is really bad at rendering content such as text. The first thing I'll show is how you can combine the two technologies in the best possible way. All user-interface components in Android are based on the View class. 

Regardless if you show a button, text or a list of objects, you will use one of the many sub-classes of View. When a View, and all its children, is drawn there are two things happening. All Views in the hierarchy are first measured and then the layout manager in Android positions them as specified. This is done by a call to the measure and layout method in the View class. All this usually happens behind the scenes in standard Android 2D UI, but if you wish to use your Android View in a 3D scene you need to do this by yourself. Once measure() and layout() have been called we can draw the View using the draw() method. This method takes a Canvas as a parameter. The Canvas, in turn, can be created to draw on a Bitmap. 

This is where we tie it all together in a nice utility method: public static Bitmap drawViewToBitmap(View view, Bitmap bitmap) { bitmap.eraseColor(Color.TRANSPARENT); int bitmapWidth = bitmap.getWidth(); int bitmapHeight = bitmap.getHeight(); Canvas canvas = new Canvas(bitmap); int measureWidth = View.MeasureSpec.makeMeasureSpec (bitmapWidth, View.MeasureSpec.EXACTLY); int measuredHeight = View.MeasureSpec.makeMeasureSpec (bitmapHeight, View.MeasureSpec.EXACTLY); view. 
measure(measureWidth, measuredHeight); view.layout(0, 0, bitmapWidth, bitmapHeight); view.draw(canvas); return bitmap; } The above method lets you reuse the same Bitmap instance and thus reduces the amount of memory allocations you have to do (which takes time). The Bitmap that we just drew our View to can be used as input to a texture in OpenGL ES 2.0 that can be placed on a 3D model (or, in the simplest case two triangles forming a flat quad). For examples of how to create a simple OpenGL ES 2.0 application where we use bitmaps as textures, I suggest looking at the samples in the official Android SDK. 

This method mainly solves the problem of mixing Android UI content with OpenGL ES 2.0 scenes. There is still a lot you need to build yourself, such a scene graph, handling user input and animations. However, you now have enough to start experimenting and I 'll be posting a follow up on this where we look at how to build a simple scene graph and handling user input. Note: Droidcon Berlin is a two day barcamp and conference that explores all aspects of developing for Android mobile devices. Happening in Berlin at the Urania Berlin on March 23 and 24, droidcon Berlin will host workshops on Android apps and game development. Over 1200 people are participating in this conference.

Read More
Read More

kumpulan game dan aplikasi untuk hp android



kumpulan game dan aplikasi untuk hp android | 260Mb
nah silahkan di comot sobb

isinya :

Advanced Task Killer_1.9.5.apk
Advanced Task Manager_5.1.apk
AndWobble Demo_1.6.1.apk
Angry Birds_1.3.5_mod.apk
Archipelago_2.0.apk
Armored Strike_2.065 - Halloween Edition!.apk
ASTRO Pro_1.0.1.apk
Ataroid_1.0.3.apk
babo crash deluxe 1.0.apk
Battery Indicator Pro_3.0.6.apk
Battle Bears_ Zombies!_1.0.2.apk
Beautiful Widgets_3.171.apk
Better Terminal Emulator Pro_3.26.apk
BlackDisc_2.0.apk
Burning Tires_2.0.apk
californiagoldrushv1.2.10.apk
Call of Duty - Modern Warfare - Force Recon_2.0.0.apk
camels kitchen 1.0.0.apk
Camera 360 Pro_0.9.8.apk
Castle Crusade_.apk
Chandroid_4.7.1.apk
CopyCat_2.6.apk
Documents To Go_3.001_mod.apk
Droid-Skater Live-Wallpaper_1.0.apk
Duck Hunt Live Wallpaper_0.2.apk
ESPN Radio_2.2.5.apk
Farm Frenzy_2.8.15.apk
Field Goal_1.0.3_mod.apk
finger dance revolution1.1.1.apk
Flaming Launcher_1.apk
Folder Organizer_3.0.2.apk
Galactic Core_1.2.apk
GameBoid_1.17.apk
GBCoid_1.8.1.apk
Gearoid_1.7.apk
Gensoid_2.2.apk
Guitar Hero WoR_1.0.0.apk
Heart Monitor - Live Wallpaper_1.0.apk
Hyper Jump resources pack_1.2.5.apk
Hyper Jump_1.6.5_mod.apk
inkballforandroid_.apk
Ionic Live Wallpaper_1.1.2.apk
iSilo_5.2.0.1.apk
JellyBalls_1.2.apk
Legends Arcana_1.21a.apk
Magic Circle - Live Wallpaper_1.1.apk
Magic Net - Live Wallpaper_1.1.apk
Mario Live Wallpaper_0.93b.apk
miniarmy_1.1.0.apk
MultiTasking Pro_1.08.apk
MyBackup Pro_2.5.5.apk
Nesoid_2.3.apk
Nexus Boot Live Wallpaper_1.0.0.apk
Orb Live_1.56.apk
Palmary Weather Pro_1.21.apk
PapaStacker_1.3.1.apk
Photoid PRO_2.0.0.apk
PhotoStitch_1.18.apk
Picture Cube!_1.0.apk
piranha_1.0.apk
Pixel Zombies Live Wallpaper_1.0.1.apk
Prism 3D_1.4.3_mod.apk
psx4droid_1.61.apk
Pure calendar widget_2.2.9.apk
Pure Grid calendar widget_1.7.4.apk
Quick App Clean Cache_2.3.2.apk
QuickDial_2.7.6.apk
Radiant_2.12.apk
Rednecks vs Aliens_1.0.apk
Remote Desktop xtralogic_2.0.8.apk
RollRev 99 Tracks_1.1.39.apk
Scrabble_1.2.54.apk
Shake Them All!_1.371.apk
Smart Keyboard Pro_3.8.1.apk
smoke a bowl_1.0.3.apk
SNesoid_2.2.apk
Sniper vs Sniper_ Online_1.1.6.apk
SoundHound �_2.2.6a.apk
Speed Forge 3D_1.3.6.apk
Speedx 3D_1.8.3.apk
Spira Defence Pro_1.3.1.apk
ST_ Red Alert_0.6.apk
Swarm_1.2.apk
SwiftKey_1.0.936.apk
Swype_2.4.44.10912.apk
TapeMachine_1.6.3.apk
The A-Team_1.0.apk
Titanium Backup_3.5.5.apk
Tower Raiders GOLD_1.26.apk
Twidroyd PRO_4.1.0.apk
Ultra Keyboard_5.6.2.apk
UniWar_1.1.6.apk
UNO_3.4.5.apk
Vignette_2010-10-19.apk
VR Tunnel_1.2.apk
Waterize Live Wallpaper_1.1.0.apk
WidgetLocker_1.2.7.apk
Winamp_0.9.1.apk
Winter Flock_1.2.0.apk
Wordsmith_1.0.6.2.apk
XiiaLive_2.1.5.apk
ZENONIA_1.1.3.apk
Zombie Defense_1.5.apk
zombie_duck_1.0.2.apk


DOWNLOAD part1
DOWNLOAD part2
DOWNLOAD part3
Read More
Read More

Hacking Android



Salah satu hal yang menarik saya untuk Android adalah keterbukaan platform.
Saya agak kecewa untuk menemukan bahwa masih diperlukan cukup sedikit pengetahuan "bawah tanah" dan bit jika anda ingin Jailbreak perangkat ('rooting' itu disebut di Android) dalam banyak cara yang sama iPhone memerlukan berbagai alat untuk Jailbreak itu . Jadi saya terjebak dengan stok membangun yang HTC menyediakan, itu bagus, tapi agak berantakan dengan hal-hal yang tidak perlu dibundel dalam (misalnya klien Twitter mengerikan, terpaksa Saham sinkronisasi dll) minggu jadi lalu saya akhirnya memutuskan untuk root telepon saya dan menaruh kustom ROM di sana. 

I'ma tipe cantik culun, dan umumnya tahu apa yang saya lakukan di daerah ini, tetapi (jika saya berkata begitu sendiri!) Saya masih menemukan seluruh topik madnedingly membingungkan pada awalnya. Sebuah ranjau jargon, pengetahuan suku dan info usang. Tapi aku mengarungi itu. Cara termudah untuk root perangkat hari ini adalah menggunakan unrevoked ini cukup banyak download sederhana dan satu metode klik, selama Anda menginstal driver HBOOT. Ini apa? Ya masalah dengan semua ini rooting / hacking burung adalah jumlah gila jargon techo. Jadi apa artinya semua ini? 

HBOOT adalah modus boot khusus untuk semua perangkat Android diakses dengan menekan; down-vol + power on, dari sini Anda dapat mengakses ...
Recovery Mode. Modus lain boot khusus, digunakan untuk mengembalikan perangkat dalam hal masalah. Dengan menggunakan metode unrevoked atas akan menggantikan recovery mode standar dengan yang baru yang disebut ClockworkMod. Hal ini memungkinkan Anda melakukan semua hal fiddly mewah seperti flash ROM baru dan format / menghapus hal.
Jadi dengan perangkat saya berakar, saya perlu memilih ROM kustom baru untuk perangkat flash saya dengan, ini adalah di mana dimulai menyenangkan. ROM seperti OS untuk perangkat, menempatkan yang baru di sana dapat mengubah segalanya tentang hal itu, dari tampilan dan nuansa, hingga bagaimana ia beroperasi. Ada ratusan hal-hal sialan! Untuk Desire HTC Anda memiliki dua pilihan utama, ROM Sense based atau ROM ASOP berbasis. Lebih jargon! 
Sense secara efektif disesuaikan versi HTC Android. Dengan kulit yang berbeda, melihat dan merasakan dan beberapa aplikasi yang berbeda. Perubahan pergi lebih dari itu, tetapi lebih nanti. 

Proyek AOSP-Android Open Source. ROM berdasarkan ini akan "sebagai Google dimaksudkan" bersih, tanpa kekacauan, dengan keluar perubahan kulit. Pada intinya sangat mirip dengan apa yang akan Anda dapatkan pada perangkat Nexus dari Google.
Sumber utama ROM dan pada kenyataannya info semua tentang topik ini umumnya adalah xda-developer aneh bernama forum. Akan ada benang dan topik untuk setiap perangkat yang mungkin di luar sana (tidak hanya Android). Tempat ini besar! The one stop shop untuk Keinginan HTC topik ini sangat membantu (a pengindeksan topik semua topik utama lainnya) Saya memutuskan ROM AOSP (aku ingin menyingkirkan semua yang benar kekacauan?) Dan menetap untuk Oksigen. Itu adalah besar; tampak manis, benar-benar cepat, dan tidak memiliki gazillions dari aplikasi yang tidak perlu dan mentah pra-instal. Dan terima kasih kepada A2SDI tidak akan kehabisan ruang untuk aplikasi saya benar-benar ingin di sana. OK apa A2SD? Yah banyak perangkat Android meninggalkan ruangan sangat sedikit dalam memori internal untuk menginstal aplikasi, Desire sangat buruk dengan hanya sekitar 120MB! Google telah membuat perbaikan di versi Android untuk memungkinkan aplikasi yang akan diinstal / dipindahkan ke kartu SD, tapi masih belum sempurna. A2SD mulus balik menginstal aplikasi adegan pada kartu SD menggunakan sihir, tetapi tidak mengharuskan Anda untuk memiliki sebuah partisi ext2 pada sdcard Anda. Namun lebih jargon! Dalam istilah sederhana (kecuali Anda pengguna Linux dan memiliki pengalaman filesystem Windows/FAT32 non) ini adalah daerah tersembunyi tambahan pada kartu SD Anda, yang Anda buat dengan Manajer aplikasi yang disebut ROM. Ini menyakitkan untuk dilakukan. 

Oksigen tampak super besar, untuk sementara waktu. Kemudian masalah mulai muncul, terutama karena menghubungkan dan sync ke Exchange:
Tidak berarti untuk mengatur timeout kunci kode akses. Sebuah kode akses keamanan / PIN diberlakukan ketika saya terhubung ke perusahaan saya Microsoft Exchange Server, akan menyenangkan TIDAK untuk memasukkan setiap kali saya aktifkan
Tidak berarti untuk memindahkan email ke folder lain! Apa!?
Tidak berarti untuk mencari direktori perusahaan (yang GAL di Microsoft Exchange) yang saya sangat merindukan
hal-hal lain yang saya sudah lupa! 

Pada akhirnya ada cukup niggles bagi saya untuk menyerah dan beralih ke ROM Sense berbasis. Apa yang saya pelajari adalah ini bukan masalah dengan membangun Oksigen melainkan aplikasi dasar / sistem yang Google menyediakan cukup miskin di tempat. Sense HTC menambahkan cukup banyak lebih sistem daripada hanya sedikit reskining mengkilap. Sebagai contoh, tepat Bursa dukungan, yang bekerja!
Jadi saya sudah beralih ke ROM Alex-V ini memberi saya semua keuntungan dari Sense, tetapi juga sialan keren seperti A2SD. Pada awalnya saya dihapus setumpuk aplikasi HTC dari sistem (dihapus dari / system / app /) hal-hal muncul OK, tetapi saya mulai melihat sistem sync mendapatkan 'terjebak'. Jadi saya sudah reflashed ROM hari ini tanpa mucking tentang dengan itu dan itu dipecahkan masalah sync saya.
Wow aku sudah mengoceh selama umur! Singkatnya, perakaran dan berkedip Android Anda tidak sesulit kedengarannya (tidak benar-benar!) Tapi saya rasa jika Anda perlu untuk terhubung ke server Microsoft Exchange atau bekerja di lingkungan perusahaan Anda mungkin akan tidak mendapatkan yang terbaik dari itu, dan aku saran untuk tetap dengan apa yang datang dengan perangkat Anda.
Read More
Read More

Metode flash Firmware Android


Google Android mulai banyak digunakan oleh banyak orang. Jadi, pada kesempatan kali ini saya akan mencoba untuk mengupas sedikit mengenai OS dari Google Android. Salah satunya bagaimana mengakses beberapa kode rahasia yang tersembunyi untuk mengubah firmware handphone (HP) Anda. Ada tiga metode yang dapat digunakan untuk melakukannya, yaitu metode fast boot, recovery, atau download. Namun harap diperhatikan, tidak semua jenis HP Android dapat melakukan trik ini. Intinya, tidak ada salahnya mencoba dulu saja. Untuk berbagai macam kode yang lainnya, silakan lihat pada artikel berikut.

Peringatan: Gunakan dengan risiko ditanggung Anda sendiri. Kode-kode ini hanya untuk pengguna Android yang berpengalaman, dan bukan untuk pengguna umum. Jangan sekali-kali mencoba salah satu metode ini apabila Anda tidak mengenal seluk beluk HP khususnya Android. Saya tidak bertanggung jawab dengan kesalahan yang mungkin terjadi dari penggunaan informasi ini, termasuk kehilangan data atau kerusakan telepon.



Metode Fast Boot

Metode ini digunakan untuk mengubah (flashing) firmware HP menggunakan command line.

Untuk mengaksesnya: Matikan HP. Lalu tekan dan tahan kombinasi tombol Call dan End Call/Power bersamaan.



Metode Download

Metode ini digunakan juga untuk mengubah firmware HP. Biasanya metode ini digunakan oleh program ber-GUI untuk penghapusan firmware yang lebih mudah cepat.

Cara mengaksesnya: Matikan HP. Tekan dan tahan kombinasi tombol Volume Down, OK, dan End Call/Power bersamaan.



Metode Recovery

Metode yang satu ini digunakan untuk tujuan recovery misalnya untuk memasang lagi firmware HP. Cara mengaksesnya: Matikan HP. Tekan dan tahan kombinasi tombol Volume Down, Call, dan End Call/Power bersamaan.

Pada saat di layar muncul peringatan berbentuk segitiga, tekan tombol “Menu” untuk menghapus firmware atau tekan kombinasi tombol “Home” dan “End Call/Power” untuk menampilkan menu recovery.
Read More
Read More

Cara Download Aplikasi gratis Untuk Android langsung tanpa ribet

Android sedang hangat-hangatnya sekarang ini, ibarat sebuah momok, OS ini benar-benar gadget killer untuk ponsel lain yang mempunyai sistem operasi lain. Terbukti beberapa ponsel bersistem operasi windows mobile langsung drop harganya seiring dengan kehadiran ponsel bersistem operasi di pasaran. Nah untuk sobat yang punya ponsel dengan OS ini, ada cara mudah untuk download gratis aplikasinya.

1. Untuk mendownload aplikasi yang nantinya akan saya bagi-bagikan secara gratis, download dulu aplikasi barcode scanner ini Barcode Scanner

2. Rename aplikasi dari BarcodeScanner3.51b1.jpg menjadi BarcodeScanner3.51b1.apk

3. Instal di ponsel anda

4. Buka aplikasi Barcode scanner dan arahkan tegak lurus dengan kode gambar (link kode gambar ada di paling bawah postingan ini)


5. Ikuti petunjuknya, tidak berapa lama aplikasi akan didownload otomatis ke ponsel

Nah untuk pertama, saya mau bagi-bagi gratis aplikasi ES task manager. Dari namanya ketahuan fungsi aplikasi ini, yap betul sekali. Layaknya task manager yang ada di pc, aplikasi ini juga berguna untuk menghentikan proses dari sebuah aplikasi yang membandel, menghemat baterai dan banyak fungsi lainnya.
Read More
Read More

TED Taipei Taiwan : Technology, Entertainment & Design Center


TED - Technology, Entertainment & Design Center Taipei

m = distance I m2 = area I m3 = space
Technology + Entertainment + Design = TED
 
TED3 = Space for Technology, Entertainment & Design

TED Taipei Technology, Entertainment & Design Center Taipei TED Taiwan Technology Entertainment & Design Center Taiwan
TED Taipei images from BIG
 
TED3 Taipei
The Technology Entertainment & Design Center – aka TED Taipei – is a dense urban block of all kinds of activities related to contemporary technology and media.
The cube = TED3
The spiraling street of media programs is consolidated in to a 57x57x57 m3 cube of program permeated by a public trajectory of people life.
 
TED Taipei Technology, Entertainment & Design Center Taipei TED Taiwan Technology Entertainment & Design Center Taiwan
TED Taipei images from BIG

The cube is finished in concrete lamellas serving as solar shading as well as public access. The lamellas recede inwards forming a generous public staircase allowing the public to walk into the façade and all the way to the roof.
TED Taipei will consolidate exhibition spaces, showrooms, retail space, a market place and hotel, offices and conference rooms all related to media in a single superfunctional entity. At the heart of the institution, a big public auditorium will host product presentations, program launches, movie previews and gaming tournaments as well as the biannual TED Taipei as the reoccurring anchor event for the whole complex.
 
TED Taipei Technology, Entertainment & Design Center Taipei TED Taiwan Technology Entertainment & Design Center Taiwan
TED Taipei images from BIG

TED3 contains an almost urban mix of programs with no obvious hierarchy. We propose to organize the shops and showrooms, offices and hotel rooms, conference rooms and exhibition spaces, restaurants and galleries along an internal extension of the pedestrian street to the south.
 
TED Taipei Technology, Entertainment & Design Center Taipei TED Taiwan Technology Entertainment & Design Center Taiwan
TED Taipei images from BIG

TED Taipei - Building Information

Partner in Charge: Jakob Lange
Project Leader: Cat Huang
Team: Allyson Hiller, Xi Chen, Esben Vik, Johan Cool, Xu Li, Gaeton Brunet

Project: TED - Technology, Entertainment & Design Center Taipei
Client: Taiwan Land Development Corporation
Consultants: Realities United, Arup
Size: 53.000m2
Location: Taiwan

TED Taipei Technology, Entertainment & Design Center Taipei
TED Taipei images from BIG

TED Taipei images / information from BIG, architects

Read More
Read More

The Effect of Global Warming and the Terrible 20 Facts about Our Future


Our earth will not last forever, while we rely on the earth to survive. We will all perish if the earth were destroyed by various causes. It sounds frightening, but we need to realize that the earth's resources are limited. The use of earth's resources recklessly, as now, could cause the destruction of human life ends.
The scientists speculate about the changes the composition of the earth, whether it's about global warming or mineral resource that has begun to degenerate. Let us observe how we are slowly but surely leading to the destruction made by our own hands.

So how are our future and the earth we live in? Here are the facts:


1. Global warming is an inevitable event that affects the climate conditions on earth. Devastating storms, tidal waves, tsunamis and famine due to drought will continue despite efforts to control pollution and environmental damage has been done. The Earth try to continue to exist with natural improvement, but humans will accept the result because the repairing process is very powerful and uncontrollable.

2. Small increase in the Earth's rotation due to imbalance of the contents of the earth is depleted, can affect us in many ways such as devastating floods that drowned everything or glaciers that disappeared forever. That could mean water cycle shortages, food and rampant disease and widespread starvation. Several species of animals and plants become extinct.

3. Changes in land use patterns, which are now more people living in big cities than in rural areas. Big-city slums and dirty waste of human and cause a seed of a new disease.

4. Oil production increased in 2008 and 2018 will reach its peak, and that means the beginning of the decline. This could trigger a recession in global energy, conflicts between countries vying for oil field and also a source of food. Oil is very important for every nation to continue its production activities, including agriculture and animal husbandry. Going forward, the depletion of oil content in the earth could affect the whole of human life on earth significantly.

5. The car has share of three quarters of all carbon gas emitted transportation. Since then, there will be more than one billion cars roaming the streets in 2030 and will grow to one billion more in 2050. This associated with a 75% increase in atmospheric CO2 over a year comes from burning fossil fuels (petroleum, natural gas and coal), while about 20% of CO2 that enter earth's atmosphere from fuel combustion in motor vehicle engines, the rest 80 % of CO2 emissions come from burning fossil fuels by electric power generating machinery.

6. Due to an increase in air temperature and the rising of CO2 levels, there will be a bit of water vapor in the air to form clouds. This means that there will be a little rain, and directly resulted in agricultural production. In 2020, there was a difficult period and suddenly the flood increased in all parts of the continent of Europe, because the melting of ice in the Arctic, while the earth's population will reach 7.7 billion people.

7. Since the first Earth Day in 1970 until the beginning of a new millennium, mankind has made an increase in emissions (exhaust gas) by 70%.

8. Earth's atmosphere now contains 40% more CO2 than at the beginning of the Industrial Revolution.

9. Result of burning fossil fuels currently adds nearly 6 billion tons of CO2 into Earth's atmosphere each year. Only half of these were absorbed by forests and oceans.

10. Rain forest covering 14% of the earth's surface. Now it is only about 6%. According to estimation by experts, remaining rainforests will be consumed in less than 40 years. 1 to 1.5 hectares of rainforest disappear every 1 second as the tragic consequences of development in industrialized countries and developing countries.

11. Almost half of all species of flora, fauna and micro-organisms would be destroyed or threatened with extinction in the next quarter century due to logging of rain forests.

12. Based on the estimation by experts, we are losing 137 species of plants, animals and insects every day because of rain-forest logging. It is equal to 50,000 species per year. Currently, 121 drugs sold worldwide come from plant drugs. Meanwhile, 25% of pharmaceutical companies in the West take the ingredients of the herb plants from rain forests, and less 1% of the trees and tropical plants have been tested by scientists.

13. The rampant deforestation currently accounts for 20% of global warming pollution caused by inhibition of the re-absorption of CO2.

14. Outbreaks of the disease continues to increase both range and numbers due to air pollution, water and soil increases, particularly in countries with low income.

15. In 2030 approximately 18% of the cluster of coral reefs will disappear due to climate change and the environment. In  2030, the world population will reach 8.3 billion.

16. In 2040, the sea in the Arctic will experience the first summer without ice.

17. Since the disappearance of glaciers and the long dry season occurs, the production of electricity from hydroelectric power will decrease.

18. Vast desert in the earth's surface temperature has increased. At the end of 2007, Australia lost 25% of food production because of this.

19. Levels of carbon monoxide (CO) in the Earth's atmosphere continued to increase.

20. The harmful effects of human activities can affect the global system in a negative way. War, for example, can destroy the earth in various ways; mass murder, starvation and disease development, the burning of fossil fuels on a large scale by the machines of war, including deforestation and taking rocks and soil for restoration of infrastructure damaged.

There is a question for all of us, whether our efforts to help our environment today can provide a meaningful and significant impact, or the irony of our other activities actually accelerate damage and destruction of the earth?

Read More
Read More